Penguatan Literasi Antikorupsi Bagi Siswa Sekolah Dasar di Kampung Ivimahad Kabupaten Merauke

Authors

  • Andri Irawan Program Studi Pembangunan Sosial, Universitas Musamus
  • Farida Romaito Pohan Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Karya Dharma Merauke
  • Nur Rohmah Yulia Ningrum Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Karya Dharma Merauke
  • Juventus Bangkit Wibowo Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Karya Dharma Merauke

DOI:

https://doi.org/10.70210/ajpm.v3i3.178

Keywords:

anti-corruption literacy, elementary school students, community service, character education

Abstract

Fenomena korupsi di Indonesia yang semakin meluas menuntut adanya upaya preventif melalui pendidikan antikorupsi sejak usia dini. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memperkuat literasi antikorupsi pada siswa Sekolah Dasar YPPK Salor, Kampung Ivimahad, Kabupaten Merauke. Metode pelaksanaan meliputi observasi awal, sosialisasi, edukasi, pemutaran video, diskusi, serta permainan simulasi yang dirancang secara partisipatif. Kegiatan dilaksanakan selama satu hari penuh dengan pesertaseluruh siswa kelas 5 dan 6 sebanyak 35 Orang. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada pemahaman siswa terkait definisi, bentuk, dan dampak korupsi, baik dalam konteks kehidupan sehari-hari maupun lingkungan pendidikan. Siswa mampu mengidentifikasi perilaku koruptif sederhana seperti menyontek, memotong antrean, dan menyembunyikan kesalahan, serta merefleksikan komitmen pribadi untuk berperilaku jujur dan bertanggung jawab. Kegiatan ini terbukti efektif dalam menumbuhkan moral knowing, moral feeling, dan moral action sebagai fondasi pembentukan karakter berintegritas. Dengan demikian, pendidikan antikorupsi di tingkat sekolah dasar menjadi strategi penting dalam membangun generasi muda yang sadar nilai dan berperan dalam menciptakan budaya antikorupsi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2019). Panduan pendidikan karakter: Integritas dan anti korupsi pada jenjang sekolah dasar. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

Komisi Pemberantasan Korupsi. (2020). Modul pendidikan antikorupsi untuk sekolah dasar. Jakarta: Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat, KPK.

Komisi Pemberantasan Korupsi. (2021). Laporan tahunan KPK 2021: Pendidikan, pencegahan, dan pemberantasan korupsi. Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi.

Lickona, T. (1991). Educating for character: How our schools can teach respect and responsibility. New York, NY: Bantam Books.

Nucci, L. (2018). Character development and education: Building moral and civic responsibility. New York, NY: Routledge.

Piaget, J. (1976). The child’s conception of the world. Totowa, NJ: Littlefield, Adams & Co.

Rose-Ackerman, S. (2017). Corruption and government: Causes, consequences, and reform (2nd ed.). Cambridge: Cambridge University Press.

Suyanto, B. (2015). Masalah sosial: Dampak dan dinamika dalam kehidupan anak. Jakarta: Kencana.

Transparency International. (2023). Corruption Perceptions Index 2023. https://www.transparency.org/en/publications/corruption-perceptions-index-2023

Wijayanto dan Ridwan Zachrie. (2009). Korupsi mengorupsi Indonesia : sebab, akibat, dan prospek pemberantasan. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Downloads

Published

2025-12-13

How to Cite

Irawan, A., Farida Romaito Pohan, Nur Rohmah Yulia Ningrum, & Juventus Bangkit Wibowo. (2025). Penguatan Literasi Antikorupsi Bagi Siswa Sekolah Dasar di Kampung Ivimahad Kabupaten Merauke. Akselerasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(3), 272–278. https://doi.org/10.70210/ajpm.v3i3.178

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.