Implementasi Teknologi Penyiraman Sistem Pengkabutan Otomatis dan Monitoring Pintar Berbasis Tenaga Surya untuk Tempat Budidaya Tanaman Anggrek UD Fairus di Kabupaten Merauke

Authors

  • Muhamad Rusdi Universitas Musamus
  • Muriani Universitas Musamus
  • Rivaldo Pasca Corputty Universitas Musamus
  • Mardiyasa Putra Yoga Universitas Musamus
  • Grace Christin Aditya Ronsumbre Universitas Musamus
  • Diah Bayu Titisari Universitas Musamus

DOI:

https://doi.org/10.70210/ajpm.v1i2.40

Keywords:

Anggrek, Iot, Blynk

Abstract

Tanaman anggrek umumnya merupakan tanamam hias yang digemari oleh banyak orang dan menjadi tanaman yang paling banyak diekspor di indonesia. Dalam budidayanya membutuhkan perhatian lebih pada suhu dan kelembabannya. Kelembaban tidak boleh terlalu tinggi dan terlalu rendah, begitu pula dengan suhu yang harus terjaga. Permasalahan mitra yaitu masih menggunakan cara konvensional dalam proses pemeliharaan tanaman anggrek dari tahapan penyiraman tanaman anggrek secara langsung menggunakan selang hingga pemberian pupuk. Proses penyiraman yang berlebihan dapat menyebabkan adanya pembusukan pada tanaman anggrek dan tidak adanya teknologi yang memonitoring kelembaban dan suhu pada area budidaya. Selain itu, meningkatnya biaya operasional pemeliharan tanaman anggrek yang disebabkan penggunaan mesin penyiraman berbahan bakar bensin. Oleh karena itu, teknologi yang ditawarkan kepada mitra yaitu Implementasi teknologi penyiraman sistem pengkabutan otomatis dan monitoring pintar berbasis tenaga surya untuk tempat budidaya tanaman anggrek. Metode penyiraman pengkabutan untuk mengatasi kelebihan air pada tanaman anggrek yang dijalankan secara otomatis berdasarkan tingkat kelembapan dan suhu. Sedangkan penggunaan tenaga surya untuk mengatasi biaya operasional mesin penyiram berbahan bakar bensin. Berdasarkan hasil evaluasi dan monitoring yang dilakukan teknologi yang diterapkan mampu mengatasi masalah mitra dimana biaya operasional berkurang dari sisi sumber energi menggunakan solar cell dengan konsumsi daya harian sebesar 0,0768 kWh. Sedangkan resiko pembusukan berkurang dengan menggunakan metode pengkabutan.

References

Ghito, Ray Kasful, and Nunu Nurdiana. 2018. “MENGGUNAKAN SENSOR SOIL MOISTURE DAN ARDUINO BERBASIS ANDROID ( STUDI KASUS : DI GERAI.” In Industrial Research Workshop and National Seminar (IRONS), , 166–70.

Khrisne, D C et al. 2021. “SMART GARDEN SEBAGAI IMPLEMENTASI SISTEM KONTROL DAN MONITORING.” SPEKTRUM 8(4): 161–70.

Purnomo, Tuwoso, and Suharmanto. 2021. “PENERAPAN INTEGRATED ORCHID FARM SEBAGAI SMART TECHNOLOGY DALAM BERTANI ANGGREK DI SIDOMULYO KOTA BATU.” At-tamkin 4(2): 20–26.

Tini, Etik Wukir, and Prasmaji Sulistyanto. 2019. “Aklimatisasi Anggrek ( Phalaepnopsis Amabilis ) Dengan Media Tanam Yang Berbeda Dan Pemberian Pupuk Daun.” 10(2): 119–27.

Wisnubroto, Kristantyo. 2021. “Papua Rumahnya Anggrek Indonesia.” Portal Informasi Indonesia. https://indonesia.go.id/kategori/keanekaragaman-hayati/3320/papua-rumahnya-anggrek-indonesia?lang=1 (April 29, 2023).

Downloads

Published

2023-12-30

How to Cite

Rusdi, M., Muriani, Rivaldo Pasca Corputty, Mardiyasa Putra Yoga, Grace Christin Aditya Ronsumbre, & Diah Bayu Titisari. (2023). Implementasi Teknologi Penyiraman Sistem Pengkabutan Otomatis dan Monitoring Pintar Berbasis Tenaga Surya untuk Tempat Budidaya Tanaman Anggrek UD Fairus di Kabupaten Merauke. Akselerasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 53–59. https://doi.org/10.70210/ajpm.v1i2.40